Jokowi Ikut Aksi Bela Islam III, Mengapa Tokoh Liberal Goenawan Mohamad Malah Tebar Kebencian?
Pernyataan wartawan senior yang juga tokoh liberal Goenawan Mohammad di sosial media soal kehadiran Presiden Joko Widodo di Aksi Bela Islam III, 2 Desember 2016, mendapat reaksi keras.
Sebelumnya, di akun Twitter @gm_gm, tokoh Komunitas Salihara itu menulis: “Presiden kita: berjalan dalam hujan, membawa payung sendiri, di antara orang-orang yang membencinya dan pernah memfitnahnya.”
Mantan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto langsung bereaksi. “@gm_gm cinta dan kebencian itu bukan keyakinan, tetapi effek interaksi sosial sesama manusia dalam suatu momentum. Sesuatu yang tidak perlu di besar-besarkan,” tulis Herry di akun Twitter @herry_zudianto.
Akun @sudirmananwar menulis: “@gm_gm keadaan sudah tenang Om jangan buat siatuasi kembali tidak baik….. Yang cerdas.”
Pernyataan tegas di sampaikan akun @AntasariH : “Sudahi sajalah om @gm_gm nyinyir yang gak mutu, suasana sudah adem koq, malah sampean yang masih anget #mikir.”
“Terasa tweet > @gm_gm ini seperti sedang menebar kebencian,” tulis @dearikhsan.
Sebelumnya, mantan Menpan RB Yuddy Chrisnandi menyindir para pencela Aksi Bela Islam. “Buzzer-buzzer bayaran, para pengekor ‘Gazel’, para pencela 411-212, tukang nyinyir..shock! Tercengang-Kecele! Presiden-Wapres ikut Jumatan di Monas,” tulis Yuddy Chrisnandi di akun Twitter @yuddychrisnandi.
Home / nasional /
politik /
tokoh
/ Jokowi Ikut Aksi Bela Islam III, Mengapa Tokoh Liberal Goenawan Mohamad Malah Tebar Kebencian?
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar